Seperti apa sih penampakan tool Live paint itu?? Gak usah penasaran, nih saya perlihatkan asal jangan bilang siapa2 ya Seperti terlihat pada gambar, ada dua tool Live Paint. Yang atas namanya Live Pain Bucket (K) berfungsi untuk mengisi warna pada objek secara langsung dengan sekali klik. Kemudian yang bawah bernama Live Paint Selection Tool (Shift+L) berfungsi untuk ngasih warna juga, cuman kalo yang ini harus di klik dulu objeknya baru milih warna. Ngemeng2, tool itu bisa kalian temukan di toolbox yang letaknya disebelah kiri dokumen.
Oke oke…. gak usah banyak cingcong, kita mulai saja pelajaran pada hari ini. Siap anak-anak….???!
1. Kita siapin dulu objek yang akan kita bikin menjadi vektor. (Kebetulan aku milih foto cewek cantik nan anggun, biar nyusun tutorialnya lebih semangat. haha )
2. Setekah gadis cantiknya siap (baca: objek vektor). masukin dia ke dokumen Ai. Cukup drag & drop maka gambar sudah masuk ke dokumen.
3. Skill utama yang digunakan untuk pelajaran ini adalah kemampuan
tanganmu menari. Bukan menari jaipong loh tapi menari membuat
tarikan-tarikan garis mengikuti lekuk objek yang akan di trace menjadi
vektor. Ada dua tool yang bisa dipake, yaitu Pen Tool (P) dan Pencil Tool (N) Kalo aku sendiri lebih sukan menggunakan Pen Tool karena lebih fleksibel. Pertama yang kita trace adalah bagian2 yang vital terlebih dahulu misal di objek wajah, karena di titik inilah bagian yang penting dari hasil vektor yang kita bikin, sejauh mana sih miripnya sama objek aslinya.
Buatlah garis-garis mengikuti garis wajah yang keliatan jelas terlebih dahulu. Misal pada bagian mata, ya buat pada gais mata dan pupil terlebih dahulu, begitu juga yang lain.
4. Setelah garis basic selesai dibuat, kita minum dulu es capuccino agar lebih fresh di pikiran. Glek glek!!! Nah objek basic sudah jadi maka kita tengok sekeliling objek utama. Kita perhatikan shading wajah yang bisa kita berikan warna tersendiri agar hasil tracing nantinya lebih detail. Maka kita tambahkan garis-garis pendukungnya.
Apabila masih ada bagian-bagian yang lebih
detail yang perlu ditambahkan, silakan ditambahkan aja tidak perlu
takut. Disini bukan kuburan jadi ga ada setan
5. Setelah dirasa cukup detail, nah kita
masuk ke pewarnaan dengan live paint (jika dirasa masih ada detail yng
kurang, bisa ditambahkan dengan menu merge live paint). Namun alangkah
baiknya bila sebelum mewarnai kita menentukan palette utama yang akan
kita gunakan. Alternatif pertama kita membuat color group dmana kita akan meletakkan warna-warna pilihan kita.
Selanjutnya kita ke tahap pewarnaan objek.
Seleksilah objek yang telah kita bikin (hanya outline tidak termasuk image).
Dalam kondisi terseleksi, klik tool Live Paint Bucket (K) lalu klik-kan
pada objek yg terseleksi tadi. KLIKK!!! DUEERRR!! Maka objek2 yang
tadi kita buat sudah otomatis menjadi group Live Paint dan siap kita
beri warna. Lihat penampakannya pada gambar dibawah ini :
Pada kondisi seperti diatas, kamu bisa
memilih warna dengan cara menggeser arah panah kana kiri atas bawah,
maka warna akan berubah mengikut pola warna yang ada di swatches. Atau
klik dulu warna pilihanmu di swatches lalu klik objek yang ingin di beri
warna. Cara kedua adalah dengan Live Paint Selection Tool dimana cara
ini menjadi terbalik, klik dulu objeknya baru klik warna yang kamu
pilih.
Setelah pewarnaan selesai, kamu tinggal
menghapus outline pada objek dan berkreasilah sesuka hatimu dengan
tracing yang telah selesai tersebut
OK, sekarang aku pamit dulu, mau nyuci. Dah seminggu ga ganti baju. huhuhu… maklum anak kos
sumber: http://belajardesa.in/tutorial-adobe-illustrator-membuat-vektor-dengan-live-paint
0 Response to "Tutorial Adobe Illustrator: Membuat Vektor dengan Live Paint"
Post a Comment